Puskesmas Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, mengukuhkan 825  dokter cilik yang merupakan murid dari 33 sekolah dasar (SD). Pelantikan secara simbolis digelar di Gedung Graha Mental Spiritual.

"Perpanjangan tangan Puskesmas yang membawa pesan kesehatan."

Kepala Puskesmas Kecamatan Tanah Abang, Ovi Norfiana mengatakan, pelantikan ini merupakan rangkaian lanjutan dari proses pelatihan dan pembinaan yang telah dilakukan jajarannya sejak tiga bulan lalu. Pelantikan dilakukan secara simbolis kepada 165 pelajar perwakilan dari 33 sekoalh dasar negeri dan swasta di wilayah Kecamatan Tanah Abang.  

"Keseluruhannya ada 825 murid. Tapi hari ini dihadiri lima perwakilan dari setiap sekolah, jadi total 165 dokter cilik dikukuhkan secara simbolis," katanya, Rabu (21/8).

Selama masa pelatihan dan pembinaan, lanjut Ovi,  dokter cilik itu diedukasi berbagai materi terkait pola hidup bersih sehat (PHBS), anthropometri (cara mengukur tinggi dan berat badan untuk memgitung kandungan gizi), pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) dan kesehatan reproduksi.

Menurut Ovi, setelah dilantik mereka akan bertugas sebagai penggerak dan motivator kepada teman-temannya di lingkungan sekolah, keluarga dan lingkungan sekitar.

"Mereka merupakan kader perpanjangan tangan Puskesmas yang membawa pesan kesehatan. Karena kalau kami yang harus menjangkau hingga ribuan pelajar pasti sulit," tegasnya.

Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, Chaidir, mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan bertepatan dengan Hari Anak Nasional. Dalam kesempatan itu, Ia juga menyampaikan pernah menjadi bagian dari dokter kecil sekitar tahun 1978 lalu.

Saat itu, Ia juga berperan menjadi penyampai pesan kesehatan kepada teman-temannya di lingkungan sekolah tentang PHBS. Lalu Ia juga mengenang tentang materi pelatihan P3K yang untuk melakukan penanganan bila terjadi kecelakaan atau ada teman yang mengalami pingsan saat upacara.

"Pesan saya agar para dokter kecil benar-benar serius mengikuti materi yang diberikan, terutama tentang PHBS," tandasnya.